Translate

Tuesday, August 5, 2008

KE MANA PERGINYA HATI?

Lihatlah. Ini bangsaku, bangsamu jua, memikul apa yang terpikul mendaki Gunung Kinabalu demi sesuap nasi dan menyara anak-anak tercinta. Tepuk dada tanyalah hati anda...

Tidakkah hati anda pedih dan merintih melihatnya? Hati saya mengusik keinginan saya untuk menangis tapi airmata saya enggan keluar. Sebak rasa dada ini.

Anda tidak marahkah melihat kerendahan maruah para manusia yang menggelar dirinya pemimpin tetapi memerah dan melacurkan kazanah negera dan negeri dengan jalan rasuah. Bayangkan mereka yang memikul tangki air ini atau mereka yang memandu kerita mewah dari sumber yang haram. Ke mana perginya hati anda?

Bangsaku berdirilah atas landasan kebenaran dan keadilan. Sesungguhnya kamu tidak akan rugi. Bangkitlah dan perangilah kedurjanaan di bumi Tuhan ini atas nama reda pada hukumNya. Sesungguhnya kamu tidak akan menyesal pada hari yang kemudian.

No comments: