Kenapa di dada tanah ini
di sudut senja
Masih ada urusan jual beli janji
Sikuda kepang yang tak kuasa berlari
tersepit di celah paha
seorang lelaki yang bergelar pemimpin
yang menumpang kasih
Kenapa di dada tanah ini
Di hujung mega
Masih ada emosi
Si anak kuda ragam
yang tak mampu berdiri tanpa jati diri
terselit di tengah-tengah para elit
tapi buta seba-serbi
pun celik habuan kemewahan raja jamrud
dari sumber yang mengalir tak pasti
tanpa distinasi
Di hujung mega di sudut senja ini
Para pahlawan harus kembali
pun ada keris sakti atau patah hulunya
Namun langkah dan gegak gempita
Kita turuni lurah, kita daki gunung kencana
Perjuangan agama, bangsa dan tahanair
Yang terbina di atas ratna mutu manikam
Akan kita dirikan
Di halaman nusa
Di dada bumi tercinta ini
Demi anak-anak tercinta
para marahen.
LIZA
Di Kaki Kinabalu.
4 Ogos 2008
1 comment:
Gua caya lu. Hi, orang kinabalu kiut tulisannya dan menyengat. lovely.
Bravo dari
Dayang kitani
Post a Comment